Notification

×

Iklan

Iklan

Berikut Cara Bagaimana Pertolongan Pertama Kepada Orang Terkena Hipotermia?

Senin, 03 Maret 2025 | Maret 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-03T12:00:06Z

 

Belakangan, perhatian lebih besar diberikan untuk memberikan pertolongan pertama kepada individu yang mengalami hipotermia. Ketika suhu tubuh turun di bawah 35 derajat Celsius (95 derajat Fahrenheit), itu disebut hipotermia.

Hal ini dapat terjadi karena terlalu lama berada di bawah suhu dingin, air dingin, atau kondisi medis tertentu yang mengganggu regulasi suhu tubuh.

Untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan menyelamatkan nyawa, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk pertolongan pertama hipotermia

 

1. mengenali gejala hipotermia


Gejala awal hipotermia termasuk menggigil terus-menerus, kelelahan dan kelemahan, kesulitan berbicara atau linglung, dan kulit yang pucat dan dingin.

Sangat penting untuk menilai kondisi pasien segera untuk mengetahui tingkat hipotermia karena jika kondisinya memburuk, pasien dapat kehilangan kesadaran atau bahkan koma.

2. Tempatkan di tempat yang hangat.


Jika memungkinkan, gunakan selimut atau jaket tebal untuk menambah kehangatan agar kondisi tidak semakin parah. Segera bawa korban ke tempat yang lebih hangat dan terlindung dari angin atau hujan.

 

3. Lepaskan pakaian basah dan keringkan tubuh

Pakaian basah dapat mempercepat penurunan suhu tubuh. Oleh karena itu, segera ganti dengan pakaian kering. Jika tidak ada pakaian kering, gunakan kain atau selimut tebal untuk membungkus tubuh penderita.

4. Beri energi dari sumber kehangatan


Untuk meningkatkan suhu tubuh secara bertahap, gunakan selimut hangat, botol air hangat, atau kantong pemanas. Fokus pada bagian inti tubuh Anda seperti dada, leher, dan perut. Jangan menggunakan panas ekstrem seperti pemanas ruangan atau air panas yang terlalu dekat karena dapat menyebabkan syok.

5. Beri minuman yang hangat.


Beri korban minuman hangat seperti teh atau sup untuk meningkatkan suhu tubuhnya jika masih sadar. Berhati-hatilah dengan alkohol dan kafein karena keduanya dapat memperburuk kondisi Anda.

6. Perhatikan kondisi medis tambahan

Pada kasus hipotermia sedang hingga berat, pasien mungkin mengalami bradikardia (penurunan detak jantung) dan kesulitan bernapas. Jika pasien tidak sadar atau tidak bernapas, segera lakukan CPR (resusitasi jantung paru) dan cari bantuan medis.

7. Dapatkan bantuan medis secepatnya

Jika gejala semakin parah atau korban mengalami kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat. Dalam kasus tertentu, perawatan medis lanjutan, seperti pemanasan aktif menggunakan cairan intravena hangat mungkin diperlukan.

Sangat penting untuk memahami metode pertolongan pertama hipotermia jika Anda ingin menghindari masalah yang serius. Memindahkan korban ke tempat hangat, mengganti pakaian basah, dan secara perlahan memberikan kehangatan dapat meningkatkan peluang keselamatan. Untuk memastikan pemulihan pasien yang optimal, penanganan medis segera diperlukan dalam kondisi yang lebih serius.

 

 

×
Berita Terbaru Update