Kamis, 6/2/2020, sidang antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris Hutapea berakhir dengan ricuh di dalam ruangan persidangan Pengadilan Jakarta Utara. Bahkan pengacara Razman Firdaus Oiwobo naik ke atas meja saat terjadi kekacauan.
Peristiwa dimulai ketika Razman menemui Hotman Paris karena kesal dengan majelis hakim yang tampaknya memojokannya.
Beberapa orang menghampiri Razman untuk menahan emosinya. Meskipun demikian, Firdaus Oiwobo tiba-tiba naik ke atas meja. Aksi tim pengacara Razman langsung menjadi viral di media sosial.
Apa yang mendorong Firdaus Oiwobo untuk nekat duduk di meja di ruang sidang?
Setelah itu, Fridaus membuat tindakannya menjadi viral dan menarik perhatian netizen. Menurutnya, kliennya, Razman Arif Nasution, diintimidasi oleh sejumlah orang di dalam ruangan sidang.
Ini sebenarnya bukan pelanggaran, tetapi tanggung jawab saya sebagai pengacara. Di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025), Firdaus Oiwobo menyatakan, "Klien saya (Razman) dicekik oleh oknum pengamanan."
Firdaus Oiwobo mengklaim telah menyaksikan Razman Arif Nasution, kliennya, dicekik oleh seseorang. Ia juga naik ke atas meja secara spontan.
"Saya naik ke meja spontan, karena saya melihat klien saya sedang diintimidasi. Saya teriak, 'Kamu naik ring saja sama saya'," tutur Firdaus Oiwobo.
Setelah insiden tersebut, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi korban, yakni Hotman Paris Hutapea vs Razman Arif Nasution ditunda hingga 20 Februari 2025. Namun, aksi Firdaus Oiwobo yang naik ke atas meja langsung mendapatkan perhatian dari tim Hotman.
Seorang pengacara dari tim kuasa hukum Razman tiba-tiba naik ke atas meja dan menginjak-injak meja di persidangan, kata Hotmana.
Hotman menyatakan bahwa meskipun keadaan sudah memburuk, majelis hakim telah meninggalkan ruang sidang. Namun, Razman Arif Nasution dan tim kuasa hukumnya terus berbuat kericuhan di ruang sidang.
Menurutnya, "Mohon kepada para ahli hukum atau wartawan untuk menghubungi doktor Chairul Huda agar dia memberikan opini, apakah hal itu dapat dipidana?"
Setelah kericuhan dan pertengkaran fisik hampir terjadi antara kedua pengacara senior Hotman Paris dan Razman Arif Nasution, kelanjutan sidang masih belum jelas.
Dengan emosi, Razman Arif Nasution mengatakan kepada Hotman Paris bahwa sidang ini tidak perlu dilakukan.
Yang Mulia, sidang ini tidak boleh ditutup untuk umum. Razman menyatakan bahwa Hotman telah berbicara di media dan percakapan ini telah tersebar luas.
Razman kemudian membandingkan kasus ini dengan Vina Cirebon, yang juga melibatkan pelecehan hingga pembunuhan, tetapi sidang tetap dibuka untuk umum.
Razman kemudian menyatakan, "Tolong keadilan yang sejati, Yang Mulia, kami minta agar media dapat meliput sidang ini secara langsung."
“Kami sudah membuat keputusan sesuai dengan undang-undang. Keputusan ini tidak akan kami ubah. Kami sudah memutuskan untuk sidang tertutup,” kata hakim ketua langsung.
Razman berdiri dari kursinya dan merasa dipojokkan karena belum menerima keputusan tersebut.
Razman menyatakan, "Saya tidak pernah protes sebelumnya, Yang Mulia. Kalau begitu, tidak usah diadili saja saya, langsung penjarakan saya. Saya hanya meminta keadilan."
