Notification

×

Iklan

Iklan

5 Fakta Tentang Virus West Nile yang Mengakibatkan Kematian Banyak Orang di Israel

Senin, 08 Juli 2024 | Juli 08, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-08T07:40:37Z

 

Di Israel, virus West Nile telah menjadi masalah kesehatan yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran masyarakat dan otoritas medis.

Salah satu nyamuk yang menyebarkan virus ini adalah culex pipiens, pembawa utamanya di Israel. Infeksi virus West Nile dapat fatal, terutama bagi orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, meskipun gejalanya seringkali ringan. Ini adalah daftar fakta tentang virus West Nile.


1. Penularan virus West Nile disebabkan oleh nyamuk, yang paling sering menyebarkannya melalui gigitan nyamuk. 

Ketika nyamuk menggigit burung yang terinfeksi, virus masuk ke dalam tubuh burung dan tetap ada di sana. Selanjutnya, nyamuk yang terinfeksi dapat menyebarkan virus ini kepada manusia atau hewan lainnya saat menggigitnya.

Karena nyamuk lebih aktif dan meningkat selama musim nyamuk, yang biasanya dimulai pada musim panas dan berlangsung hingga musim gugur, sebagian besar kasus infeksi terjadi selama musim ini.


2. Gejala yang beragam dari virus 

West Nile: Virus ini biasanya dianggap penyakit ringan, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kondisi serius dan bahkan kematian. Infeksi ini seringkali tidak menimbulkan gejala apa pun. Namun, pada beberapa individu, gejala serupa dengan flu dapat muncul dan hilang dengan sendirinya. Demam, sakit kepala, kelelahan, nyeri pada otot dan sendi, konjungtivitis, ruam, dan rual dan diare adalah beberapa gejala yang mungkin muncul.

3. Kondisi masyarakat yang terinfeksi: 

Sejauh ini, beberapa individu yang terinfeksi virus West Nile masih dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan di laboratorium untuk memastikan mereka terinfeksi. Sayangnya, sudah ada 11 kasus kematian karena virus ini.


4. Daerah yang rentan terhadap virus 

West Nile Virus West Nile telah menyebar di banyak wilayah Israel. Metropolitan Tel Aviv, Kota Resor Eilat di Laut Merah, Herzliya, Petah Tikva, Kiryat Ono, dan desa-desa di sekitar Netanya adalah salah satu daerah di mana kasus telah dilaporkan.


5. Vaksinasi dan perawatan: Sampai saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi virus West Nile pada manusia. Perawatan yang diberikan terutama bertujuan untuk mendukung respons sistem kekebalan tubuh terhadap virus. Beberapa teknik pengobatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

- Intravena immunoglobulin (IVIG) digunakan untuk meningkatkan respons imun tubuh; 

- Obat interferon meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus; 

- Cairan intravena menjaga keseimbangan cairan tubuh; 

- Antibiotik diberikan untuk mencegah infeksi sekunder;

- Bantuan pernapasan mekanis mungkin diperlukan jika kondisi pasien memburuk.

×
Berita Terbaru Update