Abraham Tolentino, presiden Komite Olimpiade Filipina, mengumumkan bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menolak permohonan legenda tinju Filipina Manny Pacquiao untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.
Meskipun Filipina telah mengajukan permohonan khusus kepada IOC untuk mendapatkan izin untuk Pacquiao (45) berpartisipasi di Olimpiade, aturan batas usia 40 tahun menghalanginya.
Sungguh menyedihkan. Tolentino mengatakan kepada AFP pada Senin (19/2/2024), "Ini bisa menjadi podium atau medali emas pertama Olimpiade bagi negara ini."
Meskipun demikian, dia memastikan Filipina mematuhi aturan IOC.
"Kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan IOC, tetapi pertarungan Pacquiao di Paris bisa menjadi sebuah "blockbuster tambahan" untuk Olimpiade Paris," katanya.
Setelah pensiun dari tinju profesional pada 2021, Manny Pacquiao sempat terlibat dalam politik. Ia kalah dari Bombong Marcos dalam pemilihan presiden Filipina 2021.
"Kita harus mengikuti aturan yang ditetapkan IOC, tetapi pertarungan Pacquiao di Paris bisa menjadi sebuah "blockbuster tambahan" untuk Olimpiade Paris," katanya.
Setelah pensiun dari tinju profesional pada 2021, Manny Pacquiao sempat terlibat dalam politik. Ia kalah dari Bombong Marcos dalam pemilihan presiden Filipina 2021.
Meskipun belum pernah bermain di Olimpiade sebelumnya, Pacquiao menyatakan bahwa usianya saat ini 45 tahun tidak akan menghalanginya untuk bersaing dengan petinju yang lebih muda.
Terkait penolakan IOC, juru bicara Pacquiao belum memberikan komentar.
Terkait penolakan IOC, juru bicara Pacquiao belum memberikan komentar.