Notification

×

Iklan

Iklan

Mantap...!!! Hubungan Israel dengan Kota Barcelona Diputuskan oleh Barcelona

Sabtu, 25 November 2023 | November 25, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-11-25T08:13:33Z

 

Untuk menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina, Dewan Kota Barcelona menyetujui deklarasi yang menghentikan hubungan dengan Israel sampai gencatan senjata permanen di Gaza dan Israel.


Kota Barcelona telah mengambil keputusan ini beberapa kali. Pada Februari 2023, mantan wali kota Ada Colau menunda hubungan kota dengan Israel dan perjanjian kota kembar dengan Tel Aviv. Namun, setelah pemilihan musim panas, Jaume Collboni, yang menang dalam pemilihan, memulihkan hubungan diplomatik dengan Israel dan perjanjian kota kembar dengan Tel Aviv pada bulan September.

 

Dewan Kota Barcelona menyetujui deklarasi yang menghentikan hubungan dengan Israel sampai gencatan senjata permanen di Gaza dan Israel. Ini dilakukan untuk menghormati hak-hak dasar rakyat Palestina.

Keputusan ini telah dibuat beberapa kali oleh kota Barcelona. Pada Februari 2023, mantan wali kota Ada Colau menunda hubungan kota dengan Israel dan perjanjian kota kembar dengan Tel Aviv. Namun, setelah pemilihan musim panas, Jaume Collboni, yang menang dalam pemilihan, memulihkannya pada bulan September.

 

Dalam pernyataannya, Barcelona mengutuk serangan terhadap penduduk sipil yang dilakukan oleh Hamas dan Israel. Mereka juga mengecam hukuman kolektif, pemindahan paksa, penghancuran infrastruktur sipil dan rumah, serta pembatasan pasokan listrik, bahan bakar, air, makanan, dan perawatan medis bagi penduduk Jalur Gaza.

Dewan Kota Barcelona menyatakan, "Pendudukan dan kolonisasi wilayah Palestina serta penyangkalan hak masyarakat adalah hambatan utama bagi perdamaian jangka panjang."

Beberapa anggota pemerintahan Spanyol, termasuk Ione Belarra, mantan menteri dan anggota parlemen, menyarankan untuk memutus hubungan secara keseluruhan dengan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Namun, ini bukan posisi resmi pemerintah Spanyol.

 

Namun, Perdana Menteri Pedro Sanchez baru-baru ini mengunjungi Israel dan Palestina untuk bertemu dengan para pejabat dari kedua negara tersebut. Sanchez mengungkapkan kritiknya terhadap tanggapan Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober.

Pedro menyebut situasi di Gaza sebagai bencana kemanusiaan, dan Sanchez mengutuk serangan Hamas.

Ione Belarra menganggap kunjungan Sanchez sebagai upaya untuk mengabaikan kesalahan Netanyahu. Dia berpendapat bahwa Sanchez harus berada di Brussels untuk mendorong Uni Eropa untuk memberlakukan sanksi terhadap Israel, serupa dengan tanggapan blok terhadap serangan Rusia di Ukraina.

×
Berita Terbaru Update