Legenda Manchester United Rio Ferdinand menyebut Andre Onana sangat gugup saat memulai karirnya bersama Setan Merah. Pasalnya, ia melakukan serangkaian kesalahan.
Ferdinand pun menilai Onana menyadari ini bukanlah awal yang diinginkannya di Manchester United dan menegaskan bahwa sang kiper perlu meningkatkan performanya.
Kiper United itu didatangkan untuk menggantikan David de Gea ketika pelatih tim utama Erik ten Hag menyetujui transfernya senilai £47,1 juta dari Inter Milan.
Ia direkrut setelah tampil apik di Inter musim lalu. Namun Onana kesulitan untuk meniru performa serupa di minggu-minggu pembukaan musim baru Liga Premier.
Setelah melakukan sejumlah kesalahan di gawang United, Onana kembali melakukan kesalahan setelah gagal memblok tembakan Mathias Jensen ke gawang Brentford pada Sabtu meski menguasai bola.
Untungnya, ada Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia ini menghindari rasa malu lebih lanjut bagi tim Onana setelah masuk dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol di masa tambahan waktu untuk memastikan kemenangan 2-1 bagi United di Old Trafford.
“Dia seharusnya melakukan penyelamatan. Faktanya, dia mungkin melakukan penyelamatan ini setiap hari. “Saya melihat kutipan dari Peter Schmeichel, yang berbicara dengannya dan memintanya untuk tidak membiarkan tekanan dari Man Utd memengaruhi Anda,” kata Ferdinand dalam acara Five YouTube-nya. Ferdinand yakin Onana akan mengetahui bahwa performanya saat ini belum memenuhi standar yang dipersyaratkan. Meski demikian, Ferdinand menegaskan situasi tersebut serupa dengan situasi yang dialami David de Gea.
“Kami sangat khawatir saat ini karena kesalahan yang kami buat. Banyak orang bertanya apakah dia akan sembuh. “Saya ada di sana ketika De Gea tiba,” ujarnya seperti dikutip Daily Mail.
“Jelas dia lebih muda tapi dia tidak memulai dengan baik, Anda tahu. Saya rasa di 10 game pertama, angkanya mirip dengan Onana. “Jika Anda berbicara langsung dengan Onana, saya pikir dia akan berkata: 'Ini bukan awal yang saya inginkan, ini bukan level yang biasa saya lakukan, dan ini bukan level yang dibutuhkan di Man Utd, jadi saya harus memperkuat ide saya' Dia menjelaskan. . Pemain berusia 27 tahun itu berlari melintasi lapangan untuk melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah McTominay mencetak gol sundulan pada menit ke-97.
Ferdinand menekankan kesamaan antara selebrasi tersebut dan momen ia merasa lega setelah mantan rekan setimnya David Beckham mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu untuk Inggris di tempat yang sama untuk lolos ke Piala Dunia 2002.
“Saya merasa tidak bermain bagus saat Inggris bermain imbang dengan Yunani ketika David Beckham mencetak gol dari tendangan bebas itu,” ujarnya.
“Saya ingat merayakannya bersama Becks dan berterima kasih padanya. Saya melihatnya sedikit di Onana. Ketika Anda melakukan kesalahan. “Saya bisa merasakan kelegaan yang dia rasakan,” katanya.