
Jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan menurun sebanyak 0,46 juta orang dibandingkan September 2022 dan 0,26 juta orang dibandingkan Maret 2022.
Garis kemiskinan digunakan untuk mengukur profil kemiskinan, yang menunjukkan berapa banyak uang yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan non-makanan untuk tidak termasuk dalam kategori miskin.
Menurut provinsi dan daerah, rata-rata garis kemiskinan per kapita di Indonesia pada Maret 2023 adalah Rp 550.458 per bulan.
Angka tersebut dibagi menjadi Rp 408.522 (74,21 persen) dan Rp 141.936 (25,79 persen) dari garis makanan.
Provinsi terkaya di Indonesia adalah berikut:
1. Papua
Jumlah orang miskin adalah 26,03 persen dari total populasi.
915,15 ribu orang miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 686.469 setiap bulan.
2. Papua Bagian Barat
20,49% orang miskin.
214.980 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 728.619 per bulan.
3. Tenggara Timur
Jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan adalah 19,96%.
1.141.110 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 507.203 per bulan.
4. Maluku:
Jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan adalah 16,42%.
301.610 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 684.020 per bulan.
5. Gorontalo.
Jumlah orang yang hidup dalam kemiskinan adalah 15,15%.
183.710 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 442.194 setiap bulan.
6. "Aceh"
Jumlah orang miskin adalah 14,45% dari total populasi.
806.750 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 627.534 per bulan.
7. Bengkulu.
Jumlah orang miskin: 14,04 persen
288.460 orang hidup miskin.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 637.142 setiap bulan.
8. Negara Bagian Nusa Tenggara Barat
13,85% orang hidup miskin.
751.230 orang hidup miskin.
Garis kemiskinan setiap orang adalah Rp 498.996 per bulan.
9. Sulawesi Utara
Jumlah orang miskin adalah 12,41%.
Jumlah orang miskin adalah 395.660 orang.
Per kapita, garis kemiskinan adalah Rp 568.248 per bulan.
10. Provinsi Sumatera Selatan
Jumlah orang miskin adalah 11,78 persen dari total populasi.
1.045.680 orang hidup miskin.
Garis ukuran kemiskinan
Dengan 3.791.500 orang, atau 10,77% dari populasi, Jawa Tengah menjadi provinsi kedua termiskin di Jawa.
Jawa Timur berada di posisi ketiga, dengan 10,35% atau 4.188.810 orang miskin.